Konsep TIK untuk Pembelajaran
Resume materi I : Konsep TIK untuk Pembelajaran
Disampaikan oleh Ir. Sri Hargyanto Suryoprayudo, dalam TOT Fasilitator TIK berbasis Multimedia dan Web di Hotel Mirah, 9 April 2012.
Belajar, Dimanapun, Kapanpun:
- Pendidikan berkualitas merupakan hak dasar dan kebutuhan sosial
- Teknologi dapat mempercepat dan memperluas wawasan
- Efektifitas pengalaman belajar yang mendalam menginspirasi peningkatan hasil pendidikan
- Komitmen komunitas dalam pembelajaran kolaboratif merupakan faktor utama dalam mendorong kemajuan pendidikan.
Tantangan :
- Tantangan berasal dari tantangan itu sendiri
- Tantangan sistematis
– Pemerintah ( tidak memiliki cukup sumberdaya
– Sekolah (sulit untuk melakukan perubahan sesuai kebutuhan)
– Guru (beban yang banyak dan tidak cukup waktu dan dukungan)
– Siswa ( kelas yang gaduh, dan jarang perhatian dari pendidik
- Tantangan pendidikan
Tantangan abad – 21
– Kompelsibilitas permasalahan
– Kecepatan pengambilan keputusan
– Efisiensi dan efektifitas kerja
– Perubahan keadaan yang begitu cepat.
– Saat ini guru Indonesia menghadapi tuntutan sertifikasi guru sebagai upaya peningkatan kualitas dan kompetensi pendidikan, sekaligus menyelesaikan beban kurikulum KTSP.
Perubahan sistem secara menyeluruh:
- Pembelajaran berpusat pada siswa
- Praktek Pembelajaran Inovatif
- Kepemimpinan dan budaya sekolah
- Perubahan sistem pendidikan.
Pendekatan Pembelajaran Inovatif:
- Arah : Belajar dan mengajar menggunakan teknologi
- Pengembangan profesi guru : Konten, kuriulum, pengembangan profesi guru
- Komunitas : komunitas KS dan Komunitas Guru
*// in the new world of work, unemployement is hight, yet skilled and talented people are in short supply”, (the economist, sept 2011)”
Pembelajaran inovatif
- Praktek pembelajaran inovatif
– Pembelajaran berpusat pada siswa
– Memperluas capaian belajar
– Integrasi TIK
- Budaya sekolah dan kepemimpinan
– Sikap guru
– Budaya sekolah
– Akses TIK
- Perubahan sistem pendidikan
– Pengembangan profesi
– Kebijakan