img-20161111-wa0067

Siap meninggalkan hotel Century Park menuju bandara Sukarno Hatta

11 November 2016.

Tanggal 11-11-16 merupakah hari keberangkatan Peserta Short Term Awards Pengembangan Profesi Guru SD dan SMP tahap 2 Menuju melbourne Australia. Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan. Kami berangkat dari home base di jakarta yaitu dari Hotel Century Park Jakarta pada pukul 14.00. Sebelum kami berangkat terlebih dahulu sholat jum’at dan kemudian check out dari hotel. Perjalanan ini terasa senang walaupun bus yang kemi tumpangi terasa sesak dikarenakan barang bawaan dan koper yang begitu banyak dari seluruh peserta. Namun senda guru dan pikiran menerawang terlihat di wajah seluruh perserta kegaitan AAI Tahap ke 2 ini. Sekitar 2 jam perjalanan kami tempuh dari hotel menuju bandara Soekarno Hatta karena banyak kemacetan di jalan.

Sekitar pukul 16.00 kami sampai di bandara dan menunggu kedatangan mbak Sotya Mayangwuri yang langsung berangkat dari Kementrian, dan juga Bapak Hendra Sudjana yang harus mengikuti kegiatan penutupan INOBEL. Pukul 16.30 kami diminta masuk untuk chekin sementara mbak Sotya Mayangwuri Menunggu pak Hendra yang masih terjebak kemacetan di Tol. Pengalaman pertama bagi saya saat check ini di maskapai penerbangan Qantas di cek bener antara saya dengan foto di pasport oleh petugas dari australia langsung. Setelah Sukses langkah selanjutnya adalah melalui imigrasi untuk pengecekan dan penandaan pasport di imigrasi. Proses inipun bisa kami lalui karena kelengkapan data yang memang sudah kami siapkan jauh hari dengan petunjuk dan pengarahan yang terus menerus dari Mbak Sotya maupun dari AAI melalui mbak Shintya.

Walaupun pengalaman pertama melalu imigrasi, dag dig dug rasanya lega setelah proses awal ini bisa terlampaui karena ini merupakan pengalaman pertamaku menuju negara orang. Setelah proses selesai rombongan masih menunggu di pintu masuk E-1 sampai seluruh rombongan siap. Sambil istirahat tak lupa ku sempatkan untuk menukarkan uang ku di money changer, $90 AUD aku dapatkan sebagai bekal 2 hari pertama di Melbourne. Akhirnya waktu yang ditunggu tunggu tiba 18.00 kami boarding dan meninggalkan jakarta dan transit di bandar udara sydney. Saat penerbangan dari jakarta ke sydney kami mendapatkan layanan yang sangat memuaskan dari pramugara Qantas Airlines yang ramah menyapa kami dengan selamat malam, mau minum apa, mau makan apa nasi goreng, atau nasi dengan daging ayam, keramahan yang membuat kami tentram karena banyak yang menggunakan bahasa indonesia saat melayani penumpang dari Indonesia.  Sampai di Sydney sekitar jam 06.00 pagi waktu Australia. Kami harus melalui pihak imigrasi australia dulu sebelum pindah pesawat dari sydney menuju melbourne. Saat melewati imigrasi kembali dag dig dug di hati kami dan juga peserta lain karena ini merupakan pengalaman pertama kami dan juga beberapa teman yang lain meskipun ada teman yang sudah beberapa kali ke luar negeri.

Saat memasuki ruang imigrasi beberapa teman kami di periksa barang bawaannya secara cermat, dan ada dua orang yang harus di buka dan diklaim barang yang di bawa yaitu mas ari dari gunungkidul dan bu yenti dari bengkulu. Setelah klaim clear kami semua menuju ruang tunggu bandara Sydney untuk menjuju ke bandara melbourne.Perasaan kami sangat senang setelah di ruang tunggu mendapatkan bandara yang sangat bersih, dan nyaman, serta petugasnyapun disiplin dan ramah terhapap pendatang.

img-20161112-wa0020

Nampang di Bandar Udara Sydney

Di bandara sydney tak lupa kami mengambil selvie dan mengabadikan beberapa foto. Sekitar pukul 10.10 menit kamipun meninggalkan bandaray sydney melaui pintu 11 menuju bandara melbourne. selama kurang lebih 2 jam kemi tempuh dari sydney menuju melbourne. pada pukul 12.00 kami sampai di bandara melbourne dan tanpa ada pemeriksaan karena penerbangan kami sudah penerbangan domestik. Di ruang pengambilan bagage kami di sudah dijeput oleh Mrs. Bonnie Hermawan. Beliau merupakan salah satu petugas AustraliaAward Indonesia yang sangat mahir dalam berbahasa Indonesia bahkan bahasa Jawa. Hal tersebut karena beliau pernah tinggal di Indonesia dan kuliah di UGM, juga menikah dengan orang Indonesia Mr Hermawan. Mrs Bonnie sangat ceria, sangat ramah dan juga fasih sekali berbahasa Indonesia. Dari bandara kami dibawa menuju ke Quest Apartment. Quest Apertment akan kami gunakan sebagai tempat tinggal selama di Australia sebelum kami ke home stay selama 5 hari.

Mrs. Bonnie Hermawan sedang memberi penjelasan pada peserta AAI tahap 2

Mrs. Bonnie Hermawan sedang memberi penjelasan pada peserta AAI tahap 2

Setelah kami semua check-in kami di ajak makan siang di rumah makan Indonesia yang sangat khas masakan Indonesianya. Setelah itu kami di ajak ke taman untuk pembekalan selama di Australia. Pada pembekalan ini kami diberi arahan bagaimana sistem transportasi di Melbourne, dan juga layanan komunikasi serta tempat-tempat utama yang akan digunakan dalam studi singkat ini. Tak lupa kami menerima SIM Local Telstra dan juga kartu Myki yang dapat digunakan sebagai karcis untuk naik kendara umum. setelah selesai pengarahan dan observasi awal kami kembali ke Quest dan siap menanti hari esok untuk belajar kehidupan di Melbourne.

Pak Hendra menyampaikan bekal dan nasihat.

Pak Hendra menyampaikan bekal dan nasihat.