PERAN AKTIF MGMP IPA SMP KABUPATEN GUNUNGKIDUL BERSAMA P4TK IPA DALAM MEMBUMIKAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKURI DI KALIMANTAN
Tanggal 7-12 Oktober 2018 merupakan waktu yang bersejarah bagi MGMP IPA SMP Gunungkidul, karena dipercaya untuk mengirimkan perwakilannya sebagai narasumber pembelajaran IPA berbasis inkuiri di Balikpapan. Bertempat di Hotel Le Grandeur, Imam Wicaksono, S.Si, M.Pd memberikan pembekalan kepada Calon Instruktur Propinsi terkait implementasi pembelajaran berbasis inkuiri, berkolaborasi dengan perwakilan dari MGMP IPA Kabupaten Banyuwangi.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini, 30 orang peserta dari MGMP IPA SMP terpilih di Kaimantan mendapatkan pembekalan berupa materi konsep inkuiri, unit pembelajaran berbasis inkuiri yang dikembangkan P4TK, pengalaman mengembangkan unit pembelajaran dalam kurikulum 2013, serta simulasi pembelajaran berbasis inkuiri. Kegiatan dengan format 60 jam ini diharapkan memberikan bekal yang cukup kepada peserta yang diharapkan dapat mendeseminasikan dan melakukan pembelajaran IPA berbasis inkuiri di sekolahnya.
Ismanto dari SMPN 1 Kumai, menyatakan bahwa pembelajaran berbasis inkuiri sangat menantang bagi guru, dan yakin akan memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada siswa. Beliau menegaskan bahwa dengan pembelajaran yang menekankan kepada teknik menggali dan melatihkan cara berpikir/belajar, maka siswa akan lebih menyeluruh dalam memahami konsep hingga implementasi keilmuan yang diajarkan.
Diakhir pelatihan Kepala P4TK IPA menyatakan bahwa guru dalam pembelajaran memiliki peran yang penting. Sebagai pendidik guru diharapkan memberikan pengalaman belajar yang nyata dan berguna bagi siswa. Hal tersebut sejalan dengan prinsip pembelajaran berbasis inkuiri yang melatih siswa untuk berpikir melalui tahapan Discovery Learning, Interactive Demonstration, Inquiry Lesson, Inquiry Laboratorium, Real World application, serta Hypotetical Inquiry. (Imam W)