Ibu Andriana, S.Sos melaksanakan presentasi dalam ajang Kreanovamaskat di Bapeda Kabupaten Gunungkidul, melaksanakan kegiatan

Dalam era globalisasi dan tekhnologi penggunaan gadget maupun akses internet menjadi tidak asing lagi bagi kelompok  masyarakat di Kabupaten Gunungkidul terutama remaja apalagi dengan menjamurnya warung internet di sekitar tahun 2012 sehingga kelompok masyarakat tertentu yang rentan terhadap dampak tekhnologi informatika belum mampu memanfaatkan sisi positif dari kemajuan tersebut. Banyak terjadi kasus amoral remaja seperti pelecehan, kekerasan seksual dan pacaran yang melampai batas.

Kontrol masyarakat diperlukan untuk mengatasi permasalahan social tersebut selain factor ketahanan keluarga dalam memberikan penguatan mental, spiritual dan fisik bagi remaja. Apabila terjadi permasalahan social, ekonomi dan budaya maka cenderung perempuan menjadi korban dan sekaligus obyek penderita. Sehingga peran perempuan dalam melakukan upaya-upaya penguatan ketahanan keluarga menjadi sangat penting.

Sehingga sasaran selanjutnya dalam program peningkatan kesejehtaraan masyarakat adalah kelompok perempuan yaitu dengan upaya peningkatan peran, partisipasasi dan pendampingan secara ekonomi, social dan budaya.

Inovasi yang dilakukan di Perpustakaan Nur’aini yaitu dengan mewujudkan Perpustakaan yang “Ramah perempuan dan Anak”, sebuah tempat public, ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat terutama kelompok anak-anak, remaja dan perempuan. Kegiatan inovasi yang kami lakukan adalah :

  1. Penyediaan internet gratis bagi masyarakat yang didampingi oleh masyarakat di ruang terbuka tanpa sekat.
  2. Penyediaan Bimbingan Belajar Gratis bagi Siswa SD dan SMP yang akan menempuh ujian akhir.
  3. Pendampingan dan Pembinaan warga belajar buta aksara; dan
  4. Pendampingan kewirausahaan bagi kelompok perempuan marginal.

Manfaatnya adalah:

  1. Peningkatan kapasitas masyarakat dan anak-anak/remaja dengan menggali informasi dari kemajuan IT;
  2. Pendampingan masyarakat langsung dalam penggunaan IT dan akses di ruang terbuka masyarakat dan orangtua bisa ikut mendampingi dan mengawasi;
  3. Peningkatan pengetahuan tambahan dalam bidang akademik dan menambah kepercayaan diri anak-anak yang akan menghadapi Ujian Nasional;
  4. Peningkatan produktifitas dan kapasitas kelompok perempuan melalui pelatihan keterampilan pengolahan makanan lokal dan memberikan motivasi berwirausaha untuk mewujudkan ekonomi produktif serta pemahaman tentang konsep perlindungan perempuan dan anak.
  5. Peningkatan kapasitas pada masyarakat terkait pemahaman terhadap permasalahan sosial dan solusinya terutama yang menyangkut masalah perlindungan perempuan.

PENDEKATAN STRATEGIS

Insiatif dan inovasi pelayanan “Ramah anak dan perempuan” ini diusung oleh Perpustakaan Nur’aini. Sebelum inovasi ini dilakukan diawalili pada tahun 2001, relawan yang terketuk dan terpanggil  mulai melakukan kegiatan bersama masyarakat. Diawali dengan menginventarisir jumlah anak-anak, para ibu dan masyarakat untuk menyusun pola kegiatan yang sesuai dengan umur.  Kegiatan yang pertama dilaksanakan yaitu dengan memahami minat dan kebutuhan masyarakat yang ada disekitar kami. Anak-anak kami kelola dalam kegiatan bimbingan belajar dan mendongeng di masjid sekitar kami. Sekali-kali kami melakukan kegiatan berkreasi dengan lomba dan belajar di alam. Bagi ibu-ibu kami mulai dengan kegiatan majlis Ta’lim dengan materi tentang kajian agama maupun kewirausahaan dan ekonomi kerumahtanggaan yang mendukung peran sebagai seorang ibu maupun istri.

Pada tahun 2007 mendapat perhatian dari LSM Semasa Bantul dengan memberikan gambaran sebuah lembaga non formal yang dapat digunakan untuk mengembangkan potensi masyarakat sekaligus mengatasi masalah social, ekonomi dan budaya masyarakat.

Sehingga pada tanggal 12 Januari 2012 bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama yang dihadiri Kepala Desa Wonosari, Ketua Ta’mir masjid, ketua padukuhan, ketua RW, RT  dan sebagainya mendirikan Perpustakaan Nur’aini dengan membentuk bidang-bidang dan sentra-sentra agar lebih fokus dalam melaksanakan kegiatan. Konsep Perpustakaan kami adalah sebuah tempat belajar dari masyarakat dari paud sampai dengan Lansia. Kami memfasillitasi berbagai macam aktifitas dengan pelayanan ramah anak dan perempuan. Artinya segala fassillitasi yang kami lakukan dapat memberikan tempat yang nyaman, aman dan bermanfaat bagi masyarakat khusunya perempuan dan anak. Dan pada tahun yang sama di bulan Oktober kami juga mendapat bantuan wakaf tanah dan sebuah tempat sederhana serta fassilltasi sarana prasarana untuk lembaga kami . Kegiatan perpustakaan kami semakin lengkap dengan adanya bantuan rak dan buku-buku dari Perpustakaan Nasional RI lewat Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Gunungkidul

Untuk menyukseskan berbagai program di Nuraini telah berkolaborasi dan bekerjasama dengan pihak pemerintah dan LSM serta Organisasi kemasyarakatan terkait dengan program kegiatan seperti :

  • Bantuan buku, rak buku dari Perpusnas lewat Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Gunungkidul tahun 2012
  • Pelatihan menulis itu Mudah untuk remaja/pelajat bersama LSM Semasa dan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Gunungkidul tahun 2012
  • Pelatihan Anti Pornografi dan Pornoaksi bagi remaja bersama Majlis Ta’lim Salimah
  • Out bond karakter dan penguatan jati diri bagi remaja bersama Garudamoksha adventure di wisata Gua Semanu tahun 2012
  • Pelatihan Kewirausahaan perempuan bersama SMEDC Jogia tahun 2013
  • Pelatihan pengelolaan sampah menjadi produk yang bermanfaat bersama Dinas Lingkungan Hidup tahun 2014
  • Pelatihan pengolahan makanan local bersama DP3AKB PMD dan pengusaha perempuan sukses tahun 2015
  • Pelatihan Komputer dan Internet Sehat bagi remaja dan Ibu-ibu Rumah Tangga bersama SMEDC Jogja dan MUI DIY tahun 2016.
  • Pendampingan replikasi program revitalisai perpustakaan berbasis inklusi sosial tahun 2017 dari Dinas Perpustkaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul bersama Coca cola foundation
  • Pendampingan dan Pembelajaran Buta Huruf bagi Perempuan dan Warga belajar dalam Program Keaksaraan/Pembebasan Buta Aksara bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga tahun 2018
  • Pembuatan Buletin dari hasil tulisan perempuan yang sudah dientaskan dari program Keaksaraan/Pembebasan Buta Huruf 2018
  • Outbound Remaja dengan tema “Stop kekerasan perempuan anak dan penggunaan Gadget yang sehat” bersama LSM Rifka Anissa” tahun 2018
  • Sosialisasi Hidup Sehat dan Jaminan Kesehatan bersama dokter RSUD dan BPJS tahun 2018
  • Pelatihan menari dan menyanyi dengan jadwal sesuai kesepakatan antara pembimbing dan peserta pelatihan
  • Bimbingan Belajar Gratis bersama Relawan guru/pendidik/tutor SD, SMP setiap tahun (sesuai situasi dan kondisi cuaca)
  • Pendampingan internet sehat bersama relawan masyarakat setiap saat
  • Pembentukan Klub Baca bagi siswa SD tahun 2021