Permasalahan dapat diperoleh siswa beberapa tahun selama menjadi siswa dan setelah lulus siswa dapat tetap mengingat permasalahan yang ditemui dalam bidang pendidikan. Sehingga siswa dapat merencanakan menjadi rencana penelitian atau suatu permasalahan. Buku-buku, surat kabar dapat menjadi sumber gagasan penelitian karena sering melaporkan masalah pendidikan. Laporanitu dapat berisi pernyataan, usul, kritik, jasa yang dapat dicek dengan penelitian.

Tahap rencana merumuskan masalah adalah sebagai berikut:

  1. Mengenali suatu masalah yang spesifik yang tampak seperti memuaskan.
  2. Menguraikan secara singkat dan detail rencana penelitian.
  3. Melihat literatur teoritis yang relevan yang dapat memberi petunjuk tentang masalah yang ditemukan sehingga akan mengarahkan ada taidaknya perubahan rencana penelitian.
  4. Membaca substansiil riset sebelumnya.

Kebanyakan siswa memiliki dua tujuan utama dalam studi penelitian, yaitu:

  1. Mereka ingin mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dengan merencanakan dan menyelesaikan penelitian sendiri.
  2. Mereka harus mampu  menerapkan pengetahuan mereka menyangkut memproses penelitian pada penafsiran dan evaluasi kritis dari penelitian yang lain.

Rencana penelitian yang bersifat sementara perlu berisi:

  1. uraian masalah dan pengenalan
  2. Pernyataan yang menyangkut hasil atau hipotesis
  3. Daftar tentang test atau ukuran yang digunakan dalam studi
  4. Uraian mengenai contoh yang diusulkan
  5. Desai penelitian
  6. Uraian urutan waktu prosedur yamng digunakan

Merencanakan untuk menyelesaikan analisa data yang dikumpulkan