Pemateri : Suhendra, M.Ed, Ph.D (UPI)

Sabtu, 28 Nopember 2020 kegiatan apresisasi Guru dan Kepala Sekolah Pendidikan Dasar mulai dilaksanakan kegiatan Worskshop untuk materi 1 ini dengan Nara Sumber Bapak Suhendra, M.Ed, Ph.D Dosen UPI. Beliau merupakan ketua tim juri kegiatan Inovasi dan Inovatif kegiatan Apresiasi Guru dan Kepala Sekolah.

Ada guru yang inovasinya biasa-biasa saja namun bisa menumbuhkan perubahan di daerah yang sangat jauh dari Ibukota di daerah terpencil yang bisa merubah di lingkungan sekolahnya dengan sangat urgen.

Pada workshop Apresiasi guru dan Kepala sekolah Pendidikan Dasar Tahun 2020, Materi antra lain Inovasi yang inspiratif dan Inspiratif yang inovasi, Guru Penggerak, Merdeka Balajar, dan Kepala Sekolah dan Guru Yang Menggerakkan.

Jangan bergerak sendiri namun bisa menggerakkan bapak/ ibu guru di sekitarnya. Mari bergerak bersama-sama karena Indonesia adalah negera yang besar. Katakan 1 orang 10o saja yang bisa bergerak maka bisa menggerakkan banyak orang.

Mengawali materi tentang inovasi dan inspirasi beliau menyampaikan tentang suatu hadist:  “Barang siapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barang siapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barang siapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia celaka.” Dan “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”.

Kalimat petama : Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemari maka dia orang yang beruntung dan ini adalah “Inovasi”. Kata kuncinya adalah orang yang lebih baik dari waktu sebelumnya. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, (inilah yang disebut dengan “inspirasi”).

Sosok yang inivasi dan bergairah dan inspirasi maka dia senantiasa berpikir dapat bermanfaat bagi orang lain. Dimana inspirasi dan inovasi itu ada irisan artinya bahwa inovasi yang dilakukan itu bermanfaat dan bisa berguna bagi orang lain. yang kedua Guru Inpirasi yang dilakukan harus inovatif agar ada keterbaruan. Dari inovasi dan inspirasi ini muncullah obsesi (mimpi besar) kumpulan mimpi besar yang belum tentu ada hari ini bisa diwujudkan mungkin saat yang akan datang.

Mimpi adalah lombatan besar, dimana lompatan besar itu dimulai dengan mimpi. Untuk bergerak maju perlu percaya diri “Selfconfidence” yang penting kita bergerak-bergerak dan terus belajar dan berinovvasi dengan baik. Innamal a’malu biinat, mari niatkan untuk bergerak memajukan Indonesia dan bisa dikenang.

“Inovasi – Inspirasi adalah Obsesi”. 

Obsesi akan terjadi jika ada implementasi. Banyak orang yang mimpinya besar namun tidak berusaha, diimplementasikan, dan diwujudkan maka obsesi itu tinggallah mimpi. Akan tetapi jika obsesi di implementasikan, dan direalisasikan maka suatu saat akan muncul “Akselerasi”.

Akselesari dapat diwujudkan dengan bentuk kolaborasi dan bisa memunculkan materi . Obsesi harus ditaruh dilangit dan saat diwujudkan harus membumi. Artinya inovasi yang dilakukan bisa menyentuh peserta didik, bisa menyentuh guru-guru disekitarnya dan bisa menginsprirasi. Kegiatan worskhop ini adalah salah satu akselesari dalam mewujudkan obsesi. Setelah obsesi itu diwujudkan maka harus diimplementasikan dan digerakkan maka muncullah “Guru penggerak”. Dengan adanya guru penggerak maka akan memunculkan suatu lompatan besar yang bisa menghantarkan bangsa Indoensia lebih besar kedepannya.

Bangsa mana yang selalu melakukan inovasi dan inspiratif?

Bangsa yang selalu melakuan inovasi dan inspirasi salah satunya adalah Jepang. KA di buat pertama kali oleh bangsa Jerman, namung KA tercepat pertama kali dibuat oleh Jepang yaitu Sinkansen. Itu adalah salah satu Inovasi. Inovasi tidak selalu hal yang baru namun bisa juga memperbaiki hal-hal yang lama menjadi terbarukan dan lebih baik dari yang pertama. Orang Jepang bukan yang pertama namun yang terbaik dalam mengembangkan KA tercepat di Dunia.

Hal ini merupakan salah satu yang harus dipikirkan bahwa bapak ibu bukan pertama yang melakukan inovasi namun bisa menjadikan inovasi ini berkesinambungan. Kepala sekolah dan guru yang inovasi dan inovatif itu harus bergerak terus untuk mengimplementasikan apa yang dimilikinya dan bisa menggerakkan dirinya sendiri dan orang lain.

Obsesi – Implementasi – Menggerakan – Perubahan

Perubahan terjadi karena ada pergerakan, karena ada implementasi, muncul karena adanya obsesi. Perubahan yang diharapkan seperti apa: perubahan yang diharapkan lebih baik, lebih hebat, lebih akurat dan lebih bermanfaat. Maka muncullah agen perubahan “agen of chance”.

Inovasi dan Inspirasi itu ada resiko. Tantangan bisa menggerakkan orang lain bisa mewujudkan perubahan yang terjadi dan bisa berubah dengan hal itu. Bisa merubah oran lain itu adalah sensasional. Maka jika ada hal yang baik maka bisa sampaikan kepada orang lain.

Inspirasi bisa dimunculkan kepada orang-0rang ketiga tau ada inovasi orang lain, maka dengan adanya inovasi bisa baik maka…. Inovasi dan Inovatif juga bisa menginspirasi orang lain. Dari perubahan yang konsisten ini diperlukan kolaborasi untuk mencapai kemajuan. Perubahan yang terus menerus harus bisa bergerak berkolaborasi. Perubahan akan menjadi kemajuan karena dilakukan bersama secara kolektif dan kolaboratif tidak hebat sendirian dan

Kemajuan akan bisa dicapai kalau kita kerjasama. Guru hebat, kepala sekolah hebat, akan hebat jika bisa kolaboarasi dengan siswa maka kita bisa berjaya. Inspirasi yang inovatif dan inovatif yang inspirasi, setelah pulang dari sini

Istikomah dan konsistensi.

Konsentrasi, maka bangsa lain bergerak-bergerak kemajuan dengan cara yang lain untuk mencapai

buat karya tulis yang …

Jurnalnya apa? yang bisa mewadahi ….

Detailnya ke materi : membuat bapak ibu bergerak.. lebih serius… Publikasi adalah tawaran… masuk ke jurnal yang dikelola… gratis dan free untuk yang hadir disini. dan akan terbit di bulan februari 2021. Dosen UNS Solo.

Sebagai guru dan kepala sekolah adalah sebagai aktor. Ketika datang kekelas harus bisa menjadikan diri yang indah bisa menginsprirasi ke kelas jangan bawa problem apapun di dalam kelas. What can I do For you?.