Penelitian Tindakan Kelas/ PTK
Workshop Penelitian Tindakan Kelas / PTK di Balai TEKKOMDIK DIY.
Narasumber Dr Cipto Suncoko, BPKB. sebagai tenaga fungsional tertentu pamong belajar di BPKB sekaligus sebagai tenaga peneliti. S2 PEP UNY 2003, S3 PEP UNY 2010. Griyatamansari II blok Y3 Srimartani Piyungan Bantul. ( menulis itu perang grilya pada diri sendiri) (email : suncoko_c@yahoo.com).
hasil dari workhsop yang diharapkan adalah : 1. Pemahaman PTK, 2. Proposal PTK … (Persoalan dan judul), 3. Rancangan PTK/ uji Coba… RPP)
Penelitian ilmiah harus ada bukti secara ilmiah. Kegiatan keilmiahan.
PTK adalah intervensi skala kecil terhadap tindakan nyata dan pemeriksaan cermat terhadap pengaruh intervensi (Cohen dan Manion, 1980:174).
PTK adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial dan meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktek sosial mereka, serta pemahaman mereka terhadap praktik-praktik ini dan situasi tempat dilakukan praktik-praktik ini (Kemmis dan Tanggart (5-6)).
Ciri dari PTK adalah harus ada perbaikan, harus ada tindakan, harus ada treatment-treatment untuk melakukan suatu perbaikan sehingga mempengaruhi proses pembelajaran. Kesimpulan PTK bukan kesimpulan umum tetapi hanya berlaku pada kelas tersebut. Berbeda dengan penelitian ekspreimen. Dimana penelitian eksperimen dapat digunakan secara generalisasi secara umum. Untuk PTK tidak ada sampel penelitian tapi seluruh kelas digunakan sebagai subjek penelitian. Penelitian PTK tidak ada batasannya dimana keberhasilan dilihat dari Indikatornya keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran.
Posisi PTK dalam Penelitian Ilmiah
A. PTK bukan Uji Teori – Praktik
B. Uji Syarat Longgar
C. Deduktif – Induktif
Contoh masalah Penelitian eksperimen …. berpengaruh dll,
* ada hubungan sertifikasi terhadap kesejahteraan guru… diuji secara eksperimen
* Orang bekerja karena kebutuhan, karena ada motif… dll
Instrumen tidak saklek dengan apa yang akan di lihat di kelas
Asas-asas PTK:
- Kritik Reflektif – penjelasan fakta – tafsir – kesimpulan
- Kritik Dialektif — hubungan situasi
- Daya Kolaboratif — Keterlibatan — obyektif — trianggulasi
- Resiko — Hipotesis — transformasi
- Struktur Majemuk — semua unsur terungkap
- Teori, praktik, transparasi — tidak positivis – positivis.
Penitian PTK secara kolektif, ada yang sebagai pelaksana, ada yang sebagai pengamat (observer) dan ada yang berperan sebagai subjek penelitian. ( didalam PTK harus di lihat secara parsial / kelas, tidak hanya individu-individu dll) Kolaborasi penting dalam rangka untuk menjaga fakta sebuah penelitian. Ada konsekwernsi hasil dari sebuah data yang kita perlukan. Penelitian bisa dihubungkan antar waktu, antar.
Resiko dari PTK adalah waktu merumuskan masalah tidak mulus, harus memiliki hipotesis.
di PTK implikasi bisa digunakan sebagai rancangan berikutnya untuk melakukan PTK. PTK selesai seumur hidup tergantung dari masalah yang dihadapi selesai. Bisa merancang PTK selama 1 tahun sesuai dengan target/ tujuan kita. PTK tidak menguji teori. Dalam PTK kajian teori tidak harus dari buku tapi bisa bersumber dari kajian pakar, hasil penelitian orang lain dengan masalah yang mendekati dengan masalah pembelajaran yang kita hadapi dll.
Media maupun instrumen yang digunakan untuk proses PTK yang dikembangkan sendiri seyogyanya divalidasi. Validasi bisa dilakukan oleh tim, guru, maupun siswa sebelum media maupun instrumen yang akan digunakan untuk validasi bisa digunakan.
CIRI-CIRI PTK
- Peningkatan kulitas Program Pembelajaran
- Bersifat partisipasi
- TIndakan-tindakan dilakukan secara spiral
- Bersifat kolaboratif guru-siswa–guru-guru
- Membangun masyarakat untuk melakukan kritik diri
- Proses Pembelajaran yang sistimatik
- Berteori tentang praktik
- Melibatkan jurnal pribadi – kemajuan kompetensi
- Sebagai proses tindakan politik – intervensi orang berubah
- Analisis kritis – tidak linier – peka
- Tindakan dimulai hal kecil
- Tindakan dilakukan mulai siklus kecil
- Dimulai tindakan kelompok kecil kolaborasi
- Dapat membuat justifikasi berdasar.
TUJUAN PTK adalah meningkatkan mutu
Fungsi PTK :
- Memecahkan maslaah
- alat latihan dalam jabatan
- Mempertajam kemampuan analisis
- Meningkatkan komunikasi
- Sebagai alternatif pemecahan
Permasalah yang diangkat PTK
- Metode pembelajaran
- Strategi Pembelajaran
- Prosedur Evaluasi
- Penanaman sikap
- Administrasi pendidikan
- Media Pembelajaran
Langkah-langkah proses PTK (model kurt lewin)
1. Perencanaan
2. Tindakan
3. Observasi
4. Refleksi
dengan model kurt lewin bisa hanya 1 kali siklus…..
Langkah-langkah proses PTK
tahap 1 : Refleksi awal ” Tema”
tahap 2 : Perencanaan ( instrumen, RPP, observasi, media, indikator, patokannya dll)
tahap 3 : RPP
Tindakan
Observasi
Refleksi
Sistematika PTK
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan
E. Manfaat
Bab II Kajian Pustaka
Bab III Metode PTK