Seminar Nasional TIK 2018 Pustekkom
Sesion 1 Seminar Nasional TIK 2018 diawali dengan penyampaikan materi dari Keynote speaker Ibu Unifah Rosyidi (Ketua umum Pengurus Besar PGRI) dengan teman menyiapakan generasi emas dengan pendidikan 4.0 yang berkualitas.
Era digital, 4th Industrial revolution ($IR), dan tantangannya, dimana situasi era digital
pendidikan merupakan inti dari pembangunan manusia, dimana kekayaan yang paling real adalah sumber daya manusia dimana pembangunan manusia merupakan paradigma pembangunan manusia yang terus-menerus mengbangkan potensinya. diman perubahan besar bidang pendidikan dan pembelajaran dalam era industri 4.0 ditandai dengan mulai berkembangnya prisip demokrasi pengetahuan dan menciptakan peluang bagi setiap orang untuk memperoleh pengetahuan dan kecakapan dengan memanfaatkan teknologi.
Berkembangnya massive open online course, berkembangnya artificial intlligence (AI), dimana AI dikembangkan untuk membantu pembelajaran secara indiidual, mampu melakukan pencarian informasi dan menyajikannya dengan cepat.
Perubahan besar di bidang pendidikan & Pembelajaran dalam era industri 4.0 dimana kegiatan belajar mengajar berubah total mengalami evolusi kearah pembelajaran digital yang dapat menciptakan pembelajaran yang lebik kratif, partisipatif, beragam, dan menyeluruh. Dimana guru memiliki peran penting dalam kontekstualisasi informasi seta bimbingan praktis dalam apa saja terhadap anak didik. begitu banyak informasi yang memerlukan bimbingan.
Teknologi digital dapat membantu peserta didik dalam memperoleh pengetahuan dimana guru harus mampu menciptakan proses pembelajaran yang multi-stimulasi sehingga lebih menyenangkan, menarik sehinggal lebih fleksibel dalam memahami hal-hal baru dengan cepat. Dimana fungsi guru bergesar secara fundamental kearah berlainan, guru akan lebih sukses jika mengajarkan nilai-nilai etika, budaya, kebijaksanaan, pengalaman hingga empati sosial karena nilai-nilai itu tidak diajarkan oleh mesin.
Pendidikan adalah sarana penting untuk merubah dan memperbaiki masyarakat, maka pendidikan harus memiliki koneksi global karena aktivitas global memiliki dampak yang sangat terhadap pendidikan (standards, credentials, recognition)
Keuntungan teknologi digital bagi dunia pendidikan, akses terhadap pendidikan yang bermutu, brain circtulation phenomenon, percepatan penguasaan iptek, belajar dari best practice, belajar menjadi lebih kontekstual spektrum aplikasi kecakapan yang semakin luas, serta distribusi keahliah antar-bangsa.
Tantangan kedepan adalah bagaiman bisa menyebarluaskan akses pendidikan dalam era digital pada semua insan di Indonesia.
Untuk menghadapi kemajuan teknologi yang luarbiasa adalah dengan pendampingan, pendampingan, pendampingan yang terus menerus terhdap anak untuk membentuk kepribadian siswa yang tangguh untuk menghadapi era digital ini. Dimana pada dasarnya, pembelajaran masa kini menggunakan beraneka ragam cara dan teknologi untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya (kombinasi antara benda fisik dan digital) untuk menjaga kepribadian anak kita maka perlu pendampingan orang tua, kearifan guru, dan kedewasaan masyarakat).