Rabu, 10 Oktober 2018 dilaksanakan pembukaan Lokakarya Duta Rumah Belajar yang diselenggarakan oleh Pustekkom Kemendikbud yang diikuti oleh Duta Rumah Belajar angkatan I tahun 2017 dan angakatan II tahun 2018 bertempat di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 10-13 Oktober 2018, dengan narasumber dan fasilitator dari Pustekkom Kemendikbud.

Pada kesempatan ini Kepala Pustekkom Gogot Suharwoto, Ph.D menyampaikan bahwa pemilihan Duta Rumah Belajar dilaksanakan secara berjenjang yang diikuti oleh guru diseluruh Indonesia sebanyak 7260 orang pada level 1 dan level 2 sebanyak 3478 orang dengan sistem daring. Kemudian pada level 3 diadakan dengan cara tatap muka di 34 provinsi.  Sehingga terpilihlah satu perwakilan Duta Rumah Belajar dari setiap provinsi. Pemilihan Duta Rumah Belajar ini merupakan salah satu peran dari pemerintah untuk meningkatkan mutu guru dalam memanfaatkan TIK.

Acara pengukuhan Duta Rumah Belajar angkatan II Tahun 2018 ini dilakukan oleh Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi, Ph.D sekaligus membuka dan memberi pengarahan pada seluruh Duta Rumah Belajar. Dalam pengarahannya beliau menyampaikan bahwa Rumah Belajar merupakan satu perangkat, satu sistem yang telah dibuat dan dikembangkan oleh Kementerian untuk memperluas, memperkaya, memperdalam, dan mempercepat ilmu pengetahuan bagi guru maupun siswa. Selain itu beliau menyampaikan bahwa tugas dari Duta Rumah Belajar antara lain bisa mensosialisasikan, memanfaatkan, maupun memberikan kontribusi berupa media pembelajaran yang dapat digunakan untuk menambah koleksi sumber belajar, sehingga dapat menumbuhkan semangat berbagai demi kemajuan pendidikan. (Sigit Suryono)