15 Oktober 2018. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Jumpa Pers di rumah dinas Bupati Gunungkidul, Senin (15/10 /2018). Terkait dengan Penghargaan Anugerah Kihajar (Kita Harus Belajar) 2018 kategori Madya dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Hal ini disampaikan Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., Kepada insan pers yang tergabung dalam Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Gunungkidul “Wisanggeni”. Anugerah Kihajar diberikan sebagai penghargaan kepada pemerintah daerah yang berprestasi dalam pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan, baik dalam pembelajaran maupun dalam kegiatan administrasi di sekolah dan lembaga pemerintah yang terkait dengan pendidikan. Penghargaan tersebut diberikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud RI pada Malam Anugerah Kihajar ke-7 tahun 2018 di Jakarta tanggal 12 Oktober 2018 lalu.


Bupati mengapresiasi jajarannya yang telah membuat integritasi sistem aplikasi untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Alhamdulillah kita meski baru pertama kali di posisi madya, tinggal selangkah lagi, semoga kedepan bisa meraih peringkat utama”, katanya.

Anugerah Kihajar tahun 2018 mengangkat tema “Pendayagunaan TIK Pendidikan dan Kebudayaan dalam Generasi Milenial Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. TIK dapat meningkatkan penyerapan teknologi pada siswa karena mereka mudah menyerap ilmu dari tampilan yang lebih beragam. TIK merupakan salah satu solusi terhadap proses pembelajaran yang bermutu.

Hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan beberapa kepala perangkat daerah yang terkait. Selain menerima penghargaan Kihajar Award 2018, Guru SMP Negeri 1 Wonosari, Sigit Suryono, M.Pd. juga terpilih sebagai Duta Rumah Belajar 2018 terinovatif. (tim_ikp)

sumber: https://gunungkidulkab.go.id