Yogyakarta, 6 Agustus 2024 — Dalam upaya mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan, kegiatan Bimbingan Teknis dan Peningkatan Kapasitas Kombel Belajar.id kembali digelar, kali ini dengan fokus pada pemanfaatan teknologi dari Google for Education. Narasumber utama, Sowam Habibi, seorang ahli dari Google for Education, memimpin sesi pertama yang dihadiri oleh perwakilan dinas pendidikan di 5 kabupaten/kota, serta dari Duta Teknologi DIY, dan kapain co-kaptain belajar.id dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kegiatan pertama ini bertema “Transformasi Daerah dengan Google for Education” yang menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam pendidikan di era digital. Sowam Habibi, dengan pengalamannya yang luas, memberikan pemahaman mendalam mengenai bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Adapun 3 pilar pertama yang disampaikan yaitu optimalisasi akun belajar.id, pemanfaatan perangkat TIK dengan Chroombook, serta pelatihan dan monitoring program.

Selain itu juga menyampaikan tentang sekolah kandidat google. KSRG adapun Kisah sukses SMA Negeri 1 Playen, Kabupaten Gunungkidul merupakan sekolah DIY yang menjadi Sekolah Rujukan Google (KSRG) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk Propinsi DIY ada 2 Calon KSRG, sedangkan Kabupaten  Gunungkidul ada 1 KSRG dan 2 Calon KSRG.

Habibi juga menyoroti pentingnya mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global dengan keterampilan digital yang mumpuni. Ia menunjukkan cara mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi di antara siswa. “Transformasi ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang menciptakan mindset yang inovatif di kalangan pendidik dan siswa,” tambahnya.