Surabaya, 20 Agustus 2025 – Dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi Rumah Pendidikan yang berlangsung di Ruang Majestic Hotel Harris Surabaya, para peserta mendapatkan materi penting tentang Pembelajaran Mendalam Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua. Materi ini menekankan urgensi perubahan paradigma pembelajaran agar tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada pemahaman mendalam, keterlibatan aktif, serta penguatan karakter peserta didik.

Ada enam alasan utama mengapa pembelajaran mendalam perlu diterapkan dalam dunia pendidikan, yakni:

  1. Keterlibatan
    Guru diharapkan mampu membangun keterlibatan peserta didik sebagai subjek belajar, sehingga mereka memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna.

  2. Berkesadaran
    Pembelajaran mendalam mendorong peserta didik untuk lebih sadar akan proses belajarnya, memiliki motivasi intrinsik, serta aktif mengembangkan strategi belajar untuk mencapai tujuan.

  3. Memuliakan
    Pendekatan ini menekankan penghargaan antara guru dan peserta didik, dengan menghormati potensi, martabat, serta nilai-nilai kemanusiaan.

  4. Pengembangan Budaya Belajar
    Guru diharapkan mampu mengembangkan kreativitas dan inovasi, serta melibatkan peserta didik dalam membangun pengalaman belajar yang berkelanjutan.

  5. Pemanfaatan Teknologi Digital
    Pemanfaatan teknologi menjadi bagian penting untuk mendukung efektivitas pembelajaran. Guru dan peserta didik diharapkan mampu menggunakan teknologi dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian pembelajaran.

  6. Multi/Interdisiplin Ilmu Pengetahuan
    Pembelajaran mendalam juga mengajak guru dan peserta didik untuk menerapkan pendekatan multi dan interdisiplin, sehingga proses belajar menjadi lebih kontekstual dan relevan dengan tantangan zaman.

Dengan keenam aspek tersebut, pembelajaran mendalam diyakini akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua anak Indonesia. Transformasi ini sekaligus menjadi strategi untuk menyiapkan generasi yang lebih adaptif, kritis, dan siap menghadapi tantangan global.